Jakarta – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Bima (AMPB) melakukan demonstrasi yang ke tiga kalinya di Mapolda NTB, aksi ini melanjutkan aksi Jilid I dan Jilid II waktu Lalu. Aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Bima (AMPB) ini adalah untuk menuntut kepada Kapolda NTB agar segera mempercepat proses penangan kasus dugaan korupsi anggaran pembangunan GOR Tipe B di desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima yang terindikasi melibatkan Bupati dan Wakil Bupati yang pengerjaannya lewat PT. Kerinci Jaya Utama dengan Alokasi anggaran Rp 11 miliyar.
Masa aksi melakukan orasi secara bergantian di depan gedung Mapolda NTB dengan menyampaikan sejumlah tuntutan yaitu :
- Mendesak Kapolda NTB segera menangkap para mafia pembangunan GOR tipe B di desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
- Copot Jabatan Kapolda NTB jika tidak mampu menyelesaikan kasus dugaan Korupsi Pembangunan GOR Tipe B di desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Setelah menyampaikan aspirasi lewat orasi masa aksi masuk dan melakukan audensi dengan Subit Diskrimsus Polda NTB (Pak Ekawana).
Kombes Ekawana selaku kepala Dirkrimsus Polda Ntb menanggapi tuntutan masa aksi,bahwa kasus dugaan Korupsi anggaran pembangunan GOR Tipe B di desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ini akan tetap kami atensi khusus dan terus melakukan penyelidikan, sekarang ini kami sudah masuk ke dalam tahapan uji konstruksi dan cek fisik terhadap bangunan GOR itu.
Muhamad, SH, selaku kordinator umum menyapaikan pesannya bahwa kami berharap pihak penegak Hukum Kapolda NTB dan jajarannya tetap komitmen untuk mempresus kasus itu sampai tuntas, dan sikap kami akan terus mengawal kasus ini sampai pihak Polda NTB menetapkan tersangka para mafia pembangunan GOR Tipe B di desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.(red)