Criminalnews.net – Malang – Meski di tengah suasana Pandemi Covid 19, di bulan Ramadhan kali ini keluarga besar Wakil Sekertaris Jenderal DPP REI (Real Estate Indonesia) Drs. H.M. Tri Wediyanto, M.Si. melaksanakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk berbagi sembako dan uang tunai kepada kaum Dhuafa, para tukang becak, dan janda yang ada di lingkungan tempat tinggalnya Jalan Ikan Piranha, Minggu (9/5).
Sudah selama kurang lebih 25 tahun kegiatan tersebut rutin dilaksanakan, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama pada saat pandemi covid 19 saat ini.
“Acara rutin yang tiap tahun kami sekeluarga selenggarakan ini, Saya berharap dapat dilaksanakan secara istiqomah, karena sudah 25 tahun kami melakukannya, walaupun dalam keadaan saat ini yang sulit. Tetapi kita bersyukur masih ada yang bisa kita serahkan kepada yang berhak, karena hak-hak mereka yang dititipkan kepada kita harus kita serahkan, tentunya bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang sangat baik ini,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT Kharisma Karangploso ini.
Didampingi Istri dan anak-anaknya, menantu serta cucu-cucu beliau juga berpesan dalam sambutannya bahwa, selain memberikan contoh kepada keluarganya untuk tidak lupa bersyukur atas rizky dan berkah yang diterima selama ini.
“Dengan kegiatan berbagi seperti ini merupakan ungkapan rasa syukur kami, serta pelajaran yang baik bagi anak-anak dan cucu-cucu saya kedepan, semoga dijauhkan dari sifat lupa bersyukur” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, anak pertama Tri Wediyanto, Diah Siskawati, S.T. menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang dilaksanakan tersebut.
“Alhamdulillah ini kan pelajaran yang baik buat kita sebagai anak dan cucu-cucunya, insyaAllah nanti kita bisa meneruskan apa yang sudah diajarkan oleh bapak. Istilahnya kita tetap mengingat dan terus bersyukur. Harapannya nanti kita juga bisa ajarkan kepada anak-anak kita tentang bersyukur dan belajar berbagi,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut dibagikan ratusan sembako dan uang tunai, dengan tetap dilaksanakan protokol kesehatan, serta diawali sambutan dilanjutkan doa bersama.
(Red.4b)