Criminalnews. Net-Polresta Palangkaraya-
Polsek Pahandut Jajaran Polresta Palangkaraya, Polda Kalteng – Kapolsubsektor Jekan Raya Ipda Tri Marsono bersama anggota cadangan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Pasar Kahayan, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Dalam kesempatancc ini, Kapolsubsektor Jekan Raya memberikan beberapa himbauan penting kepada berbagai pihak di pasar. Petugas jaga pasar diingatkan untuk meningkatkan patroli rutin di lingkungan pasar guna mencegah gangguan kamtibmas, terutama kebakaran. “Petugas jaga pasar diharapkan dapat lebih waspada dan rutin memeriksa area sekitar untuk memastikan tidak ada potensi bahaya,” ungkap Kapolsubsektor.
Pedagang juga mendapatkan arahan untuk selalu memeriksa kembali lapak dagangannya setelah selesai berjualan guna mencegah terjadinya kebakaran. “Penting bagi pedagang untuk tidak mengabaikan pengecekan setelah kegiatan jual beli selesai,” tambahnya.
Para tukang parkir diimbau untuk lebih memperhatikan keamanan barang dan kendaraan yang diparkir agar tidak terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Keamanan barang dan kendaraan harus menjadi perhatian utama untuk menciptakan suasana pasar yang aman dan nyaman,” jelas Kapolsubsektor.
Selain itu, menjelang pelaksanaan Pilkada, masyarakat diimbau untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati perbedaan pilihan politik. “Pemilu harus menjadi momen untuk mempererat persatuan, bukan untuk menambah perpecahan,” tegasnya.
Kegiatan Jumat Curhat ini berlangsung dengan lancar dan kondusif, serta berakhir pada pukul 08.50 WIB. Masyarakat mengapresiasi inisiatif Polsubsektor Jekan Raya yang dinilai efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di area pasar.
Kegiatan Jumat Curhat yang digelar oleh Polsubsektor Jekan Raya di Pasar Kahayan adalah contoh nyata dari upaya kepolisian dalam menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat. Melalui interaksi ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi penting mengenai keamanan dan ketertiban, tetapi juga merasa lebih dekat dan terhubung dengan aparat penegak hukum. Dengan adanya himbauan dan arahan yang jelas, diharapkan situasi di pasar tetap aman dan kondusif, serta dapat mencegah berbagai potensi gangguan yang mungkin timbul. Terlebih lagi, dalam menghadapi Pilkada, pesan mengenai kerukunan dan saling menghormati perbedaan menjadi sangat relevan dan penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat. (TC-ab)
